
DiamondNews, Batam – Warga perumahan Batu Aji asri, Sagulung kesal dan resah, pasalnya proyek peningkatan drainase di lingkungan perumahan bermasalah, proyek yang sudah sebulan mangkrak tersebut bahkan merusak bangunan rumah dan juga menghalangi aliran air keluar dari lingkungan perumahan.
Kondisi dranase yang tengah dibangun di perumahan Griya Batu Aji Asri tahap 4 RW 20 kelurahan Sei Langkai, Sagulung beberapa hari lalu.
Proyek terihat amburadul dimana proyek terlihat baru sebatas penggalian dan peletakan boks culvert, boks culvert ini hanya diletakan begitu saja dalam galian drainase tanpa semenisasi atau penguatan, sehingga tidak rata dan sejajar satu sama lain.
Bahkan dibeberpa titik terlihat ada yang kosong dan tdak terpasang sehingga berubah bak kubangan berisi lumpur, bahkan genangan air terlihat menggenangi seluruh drainase yang sudah dikeruk.
Proyek yang sudah berjalan lewat dua bulan ini malah mangkrak dan seperti dibiarkan begitu saja. Kehadiran drainase bahkan merusak beberapa bangunan rumah dan juga menghalangi aliran air keluar dari lingkungan perumahan.
Atai, salah seorang warga mengaku resah akibat proyek yang terkesan asal-asalan ini, pasalnya selain merusak bangunan teras rumahnya.
Drainase menyebabkan tersendatnya aliran air sehingga menghadirkan bau busuk serta yang bisa memicu berkembangnya nyamuk.
“Pastinya kurang nyaman kalau lihat proyek seperti ini, efeknya salah satunya tambah jorok yang dikawatirkan terjangkit penyakit tambah bnayak, nyamuk kan tambah senang kalau kayak gini”. Jelas Atai
Disebutkan bahwa sebelum proyek tanpa plang ini dikerjakan, lingkungan pemukiman mereka aman-aman saja, meskipun hujan deras air tetap mengalir lancar ke drainase induk menuju sungai Sei Langkai, namun semenjak ada pengerjaan sejak dua bulan yang lalu.
Sementara itu pengawas lapangan dari proyek drainase ini menyangkal proyek disebut mangkrak, soalnya pihaknya hingga saat ini masihdalam tahap pengerjaan dan perbaikan.
“kalau disesuai kalender tiga bulan pengerjaan, kurang dari sebulan akan selesai”. Jelas Julio
Ratusan kepala keluarga di perumahan ini berharap pihak kontraktor bisa membangun drainae dengan baik dan tepat waktu, sehingga tidak justru menjadi bumerang bagi warga akibat efeknya yang menyebabkan lingkungan kumuh dan menghadirkan bau busuk.
(red)