
DiamondNews, Tanjungpinang – Situs sejarah kolam Pelangi Bersiram Putri Tujuh butuh perhatian pemerintah kota Tanjungpinang.
Situs ini terletak di Kota Tanjungpinang, kelurahan Kota Piring RT 1 RW 8 kampung Bukit Galang Dua.
Keberadaan situs tersebut, menurut warga diyakini bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tanjungpinang. Namun sayangnya situs sejarah kolam pelangi bersiram putri tujuh tidak pernah tersentuh oleh pemerintah Kota Tanjungpinang khususnya Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang.
Situs sejarah kolam Pelangi Bersiram Putri Tujuh ini sekarang dikelola oleh keturunannya, yang tinggal di Singapura. Untuk mencapai kesitus ini, warga bisa menempuh jarak 10 km dari jalan besar Kota Piring.
Untuk perawatan situs sejarah ini warga melakukan secara swadaya.
Hj. Derliana, warga penemu situs sejarah sejarah kolam Pelangi Bersiram Putri Tujuh yang ditemui di kediamannya selasa, (18/12/2018) mengatakan, situs ini datang kemimpi kami dulu, untuk perwatan dilakukan dengan swadaya oleh warga maupun keturunannya.
Hj. Derliana menambahkan, situs sejarah sejarah kolam Pelangi Bersiram Putri Tujuh merupakan tempat pemandian 7 putri.
Ia berharap pemerintah bisa memperhatikan situs sejarah ini.
(red)